Sedan Bukan Kategori Kendaraan Beroda Empat Mewah, Ekspor Sedan Ikut Meroket

Foto: Ruly KurniawanFoto: Ruly Kurniawan

Jakarta - Mobil sedan nantinya tak lagi selalu masuk kategori kendaraan glamor (lewat bagan Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM)). Sebab, pemerintah sedang mengusulkan untuk mengubah hukum PPnBM yang semula dihitung lewat kapasitas mesin menjadi menurut keluaran emisinya.

Atas perubahan itu, pemerintah dalam hal ini Kementerian Perindustrian percaya bahwa ekspor kendaraan akan mengalami peningkatan.

"Kalau kita lihat dari unitnya roda empat ini produksinya 1,3 juta dengan ilai USD 13,7 miliar dan ekspornya ke mancanegara 346 ribu atau USD 4,7 miliar. Di ASEAN 297 ribu unit atau USD 2,3 miliar," ucap Menteri Perindustrian Airlangga Hartato di keterangan resminya, Jakarta, Selasa (12/3/2019).


Hal tersebut menacu pada donasi industri otomotif Tanah Air terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) di sektor industri nonmigas sebesar 9,98 persen. Sedangkan data ekspor kendaraan bermotor roda dua mengatakan tren kenaikan sebesar 53 persen dan 44 persen pada 2016 hingga 2018.

Selain itu, Indonesia juga berpeluang menjadi negara pengekspor kendaraan ke Australia lewat perjanjian kolaborasi Ekonomi Komperhensif Indonesia-Australia (IA-CEPA) yang sudah resmi diteken. Mobil yang paling laku di Australia sendiri antara lain Mazda 3, Toyota Corolla, Toyota Camry, Holden, Toyota RAV 4, dan Hyundai i30, beserta Toyota Hilux hingga Isuzu D Max.

Berbicara potensi pasar di Australia, semenjak lima tahun belakangan volume pasar kendaraan beroda empat di sana tak bergeser jauh. Permintaan pasar tertinggi terjadi pada 2016 sebanyak 1,17 juta unit. Karakter pasarnya pun disebut tak begitu berbeda dengan Indonesia dimana kendaraan beroda empat penumpang yang mendominasi.


Sehingga, Indonesia dapat melewati industri otomotif Thailand yang punya produksi tertinggi di ASEAN dengan angka 2,1 juta unit dengan ekspor 1,1 juta unit (Indonesia produksi 1,3 juta unit, ekspornya 346 ribu unit).

"Presentase ekspor Thailand 53 persen, Indonesia ekspornya 26 persen dan sebagai catatan Thailand sudah mempunyai Free Trade agreement dengan Australia, New Zealand, India-Jepang, Peru, Chile. Sedangkan Indonesia yang sudah berjalan gres dengan Jepang, Pakistan, Chile, Eropa," imbuh Airlangga.

"Yang membedakan dengan Indonesia, ekspor terbesar kita yaitu MPV menyerupai Kijang dan sekelompoknya yang tujuh penumpang menyerupai SUV dan hatchback," kata ia lagi.
Tag : Mobil
0 Komentar untuk "Sedan Bukan Kategori Kendaraan Beroda Empat Mewah, Ekspor Sedan Ikut Meroket"

Back To Top